Rabu, 27 November 2013

Kiat sukses saya untuk lulus S1



       Perkenalkan dulu, nama saya Badal Fatan Rayhan, mahasiswa tingkat akhir Universitas Gunadarma Depok yang pada awalnya ingin menjadi seorang yang ahli dalam bidang komputer (programmer) dengan bergelut di jurusan Teknik Informatika. Beranjak di umur yang ke 20 ini saya mempunyai motivasi tersendiri untuk mengukuhkan gelar S.T dibelakang nama saya hehe
          Semester 8 yang saat ini ada di depan mata merupakan momok yang menyeramkan untuk saya, dimana pada semester ini kita dituntut untuk lulus tepat waktu dengan memilih 2 jalur yaitu, sidang skripsi atau sidang kompre. Menurut saya keduanya sama-sama sulit, tidak ada yg semudah membalikkan telapak tangan. Dan disini saya lebih prefer untuk mengerjakan skripsi, untuk lulus dari UG juga memerlukan beberapa syarat diantaranya :
Kita sukses saya untuk lulus S1.
1.    IPK total wajib diatas 3
2.    Sudah Mengikuti Workshop/Seminar dan Kursus di UG
3.    Telah Mengambil 135 sks (kurang lebih)
4.    Tidak ada nilai E dan D
          Syarat diatas adalah syarat teknis yang saya buat untuk diri saya sendiri, walau terkesan sok tau, entah benar atau tidaknya hal-hal itulah yang saya patrikan. Lalu bagaimana kiat dan motivasi saya untuk menyelesaikan perkuliahan ini tepat waktu.
Mari kita intip :
1.    Berdoa kepada Allah SWT agar ilmu yang kita dapat berguna untuk diri kita, orang lain dan lingkungan.
2.    Berusaha selalu untuk menjadi yang lebih baik dari hari kemarin bukan untuk menjadi yang terbaik, melampaui batas yang bisa kita lakukan sebelumnya.
3.    Ingat untuk siapa kita setelah lulus nanti, orang tua terutama ibu. Setiap teringat beliau saya pastikan saya tidak akan bermalas-malasan
4.    Sharing informasi dan pengalaman dalam kelas, komunitas ataupun dengan dosen.
5.    Terakhir, jangan pernah sekalipun menyerah karena menyerah bukanlah sebuah identitas dari seorang juara.
          Mungkin syarat non-teknis lainnya sudah terpenuhi, Insya Allah dalam waktu 4 tahun ini saya bisa membalikkan toga dihadapan ibu saya. Membuatnya bangga adalah kewajiban saya, senyumnya adalah bahagia saya. Maka dari itu saya harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi sarjana, bismillah saya bisa !

SDM dan Organisasi



            Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Aspek-aspek yang digunakan pada Sumber Daya Manusia:
1.    Struktur Organisasi
          Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu bentuk yang ditetapkan untuk mencapai sejumlah tujuan. Sebuah toko kelontong yang dimiliki dan dioperasikan oleh sepasang suami isteri dapat disebut organisasi.
          Seorang pembuat boneka mempekerjakan orang lain untuk membantu usahanya dan kemudian membagi tugas kepada masing-masing orang. Setiap orang yang melaporkan pekerjaannya kepada orang tertentu yang ditunjuk disebut
pengorganisasian (organizing). Setelah organizing dilakukan, perusahaan memerlukan struktur organisasi, pola organisasi yang meliputi pembagian posisi dalam organisasi dan hubungan di antara posisi-posisi tersebut.
          Diagram organisasi ialah diagram yang menggambarkan posisi dan hubungan dalam sebuah organisasi, mengungkapkan struktur organisasi perusahaan. Contoh bagan organisasi tampak dalam gambar di bawah ini :

Gambar 1. Bagan Organisasi

Bentuk Struktur Organisasi
1. Fungsional
2. Divisional
3. Matriks
4. Tim
5. Jaringan

2. Deskripsi dan Spesifikasi Tugas/Jabatan

          Sebuah deskripsi jabatan merupakan satu pernyataan tertulis tentang apa yang sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya, dan dalam kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan.
          Deskripsi jabatan bukan sekedar menjelaskan tentang suatu jabatan, akan tetapi jugamenjelaskan lebih lanjut tentang tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenang dan sebagainya. Dengan demikian, diharapkan setiap karyawan/pegawai yang memangku jabatan tersebut akan memahami batas-batas antara lain dari tugas-tugas, tanggung jawab serta wewenangnya. Hal ini tentu untuk menghindari terjadinya overlapping antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lainnya.
          Agar deskripsi jabatan yang dibuat dapat merupakan landasan atau pedoman
pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, maka deskripsi jabatan yang dibuat
haruslah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penetapan tugas-tugas antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lain dapat menimbulkan kesimpangsiuran atau overlapping. Oleh karena itu, maka penyusunan deskripsi jabatan untuk suatu jabatan tertentu tidak lepas dari format standar yang harus dipenuhi.
          Walaupun tidak terdapat format standar yang baku dan berlaku untuk semua
organisasi, namun secara umum deskripsi jabatan memuat hal-hal sebagai berikut :
          a. Identifikasi jabatan.
          Bagian identifikasi jabatan memuat informasi-informasi tentang nama jabatan,    kode jabatan, tanggal analisis, penyusun, dan dalam departemen apa.
          b. Ringkasan jabatan.
          Ringkasan jabatan hendaknya menggambarkan sifat umum dari jabatan, yaitu
          berupa fungsi dan kegiatan utamanya.
          c. Hubungan, tanggung jawab, dan kewajiban.
          Bagian ini memperlihatkan hubungan pemegang jabatan dengan pihak atau         bagian lain, baik di dalam organisasi maupun luar organisasi. Batas-batas       tanggung jawab serta kewajiban utama jabatan itu juga perlu dijelaskan.
          d. Wewenang dari pemegang jabatan.
          Bagian ini menentukan batas-batas wewenag pemegang jabatan, termasuk
          wewenang pengambilan keputusannya dan batas-batas penganggarannya.
          e. Standar kinerja.
          Bagian ini menetapkan standar-standar yang diharapkan bisa dicapai oleh karywan pada masing-masing tugas dan tanggung jawab dari deskripsi        jabatan.
          f. Kondisi kerja.
          Deskripsi jabatan juga akan merangkum kondisi kerja umum yang tercakup          pada jabatan. Misalnya, masalah kebisingan, kondisi bahaya, dan suhu udara        dalam
          ruang pekerjaan.

          Spesifikasi jabatan (job specification) menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan itu dan factor-faktor manusia yang diisyaratkan (Handoko : 1996). Di dalam spesifikasi jabatan ditentukan kemampuan dan bakat dasar yang harus dimiliki untuk menjalankan pekerjaan. Pada umumnya spesifikasi jabatan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas yang diikuti oleh kualifikasi definitive yang dibutuhkan dari calon yang memangkui jabatan itu. Misalnya, tingkat pendidikan, keadaan fisik, pengetahuan dan kecakapan, status, jenis kelamin, umur, pengalaman, dan karakter.
3. Sistem Penggajian
          Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu.
          Bagi Perusahaan, sistem gaji yang telah ada bukan semata-mata hanya untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dalam kaitannya dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi yang lebih penting lagi yaitu untuk menciptakan “keseimbangan/ fairnesses” antara apa yang diberikan Karyawan pada Perusahaan diimbangi oleh apa yang diberikan Perusahaan untuk Karyawannya.
          Hal ini tampaknya sederhana, tetapi dalam prakteknya sangatlah sulit, terlebih lagi bila Perusahaan belum memiliki Sistem Gaji yang mengacu pada “obyektivitas” beban kerja (work load) bagi para karyawannya. Apabila Perusahaan telah memiliki Sistem Gaji melalui pendekatan metode tertentu yang bersifat kwantitatif, akan sangat membantu bagi peyelenggaraan pemeliharaan SDM.
          Sistem Gaji dengan pendekatan “kwantitatif” pada umumnya akan lebih mudah diterima dan difahami bagi setiap pekerjaan memiliki nilai/skor sebagai hasil pembobotan.  Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi individu yang memangku pekerjaan tersebut.

MANFAAT SISTEM PENGGAJIAN .
         
          Manfaat Umum: Kemanfaatan sistem penggajian pada umumnya merupakan gabungan antara
Tujuan Manajemen Perusahaan dan harapan para Karyawan seperti antara lain :
  1. Sebagai daya tarik bagi tenaga kerja yang diperlukan oleh Perusahaan.
  2. Memelihara keberadaan Karyawan untuk tetap bergabung dengan Perusahaan.
  3. Merupakan “imbalan/kompensasi” yang setimpal atas prestasi yang telah diberikan Karyawan.
  4. Mencerminkan adanya keadilan yang mendasari perhitungan pembayaran imbalan untuk setiap pekerjaan sesuai dengan perbedaan masing-masing kontribusinya pada Perusahaan.
  5. Tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah.
  6. Tidak melebihi kemampuan keuangan Perusahaan, tetapi juga cukup atraktif bagi perusahaan sejenis
         
          Manfaat Khusus : Dengan sistem penggajian yang mendasarkan diri pada “beban kerja” (work load) dan dilakukan pembobotan secara kwantitatif, maka akan diperoleh manfaat antara lain :
  • Terukur bagi setiap pekerjaan; karena masing-masing memiliki nilai/skor yang ditentukan atau disepakati secara bersama-sama.
  • Mudah dilakukan penyesuaian terhadap keadaan/perkembangan ekonomi terutama atas terjadinya laju inflasi tahunan.
  • Fair; karena sebanding dengan karya individu yang disumbangkan untuk tempat kerjanya.


Sumber :
viyan.staff.gunadarma.ac.id
http://repository.binus.ac.id/content/A0172/A017299334.ppt

Kamis, 10 Oktober 2013

Remaja Surga Duniaku

Waktu terus bergulir, menemani langkahku menuju kedewasaan. Pikiranku yang kanak-kanak, kini mulai meretas impian. Semangat yang dulunya senyap, mulai berkobar layaknya obor olimpiade. Tubuhkupun telah menunjukan gejolak seorang anak baru gede. Masa kecil yang penuh dengan kebahagian dan kesenangan, kini harus mulai dilenyapkan. Karena tantangan telah menanti di balik cahaya yang menyinari tubuh kecilku dahulu. Sekarang aku telah sampai di gerbang kedewasaan. Yes, I am a teen! Remaja, tidak hitam seperti rambut, tidak putih bagai salju, tapi begitu kelabu mengikuti seragam kita. Karena remaja begitu identik dengan lika-liku perjalanan saat SMA.
Kita yang baru saja terbit dari alam anak-anak dan belum sepenuhnya terbenam menjadi seorang manusia ini, sedang berada dalam batasan waktu untuk menentukan jalan hidup kita di masa depan yang penuh misteri. Tapi, kita mempunyai mimpi yang berbeda satu sama lain dan tikungan yang harus ditempuh tidaklah selalu sejalan. Kadang ada ombak yang harus diterjang, ada juga tebing yang harus didaki, dan terlihat pula jalan yang harus dilalui dengan mengorbankan apa yang telah kita miliki.
Apapun itu semua, pasti harus ada perjuangan dan doa yang menuntun langkah kaki yang akan dihentakan kemudian. Mimpi yang selama ini kita imajinasikan haruslah menjadi sebuah fakta, jangan membeku seperti es. Air yang mencairi harus bisa kita gali, motivasi dan semangat untuk menggapai itu semua harus kita gabungkan dengan usaha. Perpaduan yang sepadan itu dapat membuat kita mencapai kesuksesan. Alam dan lingkungan pun akan memudahkan kita untuk membuatnya terbang melebihi awan.
Dan bila telah tergapai bintang di langit, terputar kembalikah kenangan indah kita sewaktu remaja? Jawabnya tentu saja, itu menurutku. Tidak ada kesuksesan tanpa adanya kenangan dan pengalaman. Kisah yang mengiringi masa remajaku merupakan bingkai yang sulit untuk dilepaskan dari memori yang melekat di otakku. Begitu pula dengan kerja keras dibalik film yang disutradarai kita bersama telah mengharu biru. Kekalahan yang pernah kita alami bukanlah akhir dari segalanya, melainkan permulaan yang membuka jalan kita untuk bertahta menjadikannya sebuah kejayaan.
Teruslah berkarya dan jangan pernah menyerah karena lilin akan terus bersinar jika ada oksigen disekitarnya. Begitu pula manusia jika tidak ada tujuan hidup sama halnya dengan mati suri, tidak ada yang patut dibanggakan dari diri sendiri, dan tentunya kita akan merasa malu dengan semua kekurangan yang telah kita buat. Semoga semua yang telah terukir dalam setiap episode hidup kita dapat menjadi sebuah pembelajaran untuk kedepannya dan harapan yang masih menggantung bisa segera tergenggam oleh tangan kita.
Jadilah manusia yang dapat berguna bagi manusia lainnya, agar kita dapat dihargai dan dikenang oleh orang-orang sebagai seorang manusia seutuhnya. Semua itu telah tergambarkan di alam khayalku, sekarang tinggal hanya melakukannya sesuai dengan apa yang telah terpampang dalam otak pentium satuku ini. Semoga saja semua dapat terjadi, dan  berharap semuanya diridhai oleh Allah  SWT. Amin.
Dan bagiku Remajaku adalah surga duniaku, terima kasih teramat sangat untuk teman-temanku yang selalu berada di samping ragaku.


Profil Valve Corporation




Logo Valve
        Valve Corporation (dahulu bernama Valve Software dan sering disebut juga sebagai Valve) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan game dan distribusi digital. Valve Corp. bermarkas di Bellevue, Washington, Amerika Serikat. Valve pertama kali dibangun oleh mantan karyawan Microsoft, Gabe Newell (sekarang menjadi Presiden dan Manager Director Valve) dan Mike Harrington pada 24 Agustus 1996. Valve mulai dikenal masyarakat saat mengenalkan game Half-Life (rilis 1998) dan Portal sub-series (rilis 2007). Valve juga terkenal dengan Steam platform software distribusinya yang rilis pada 2002.
Gabe Newell
            Valve yang bergerak di bidang video games telah meluncurkan banyak produknya ke hampir seluruh dunia yaitu lebih dari 60 negara. Produk-produk yang telah dirilis oleh valve antara lain, Counter-Strike series, Dota 2, Day of Defeat series, Left 4 Dead series, Team Fortress series dan masih banyak lagi. Hampir semua game tersebut dapat dimainkan oleh semua orang yang kebanyakan dari kalangan anak-anak sampai remaja. Console game-game tersebut terdapat pada platform yang dimiliki valve yaitu Steam, dimana terdapat lebih dari 1400 game tersedia didalamnya. Kemudian pada October 2012, secara mengejutkan valve mengumumkan bahwa sebanyak 30 juta user aktif didalam platform tersebut.
Logo Steam
Dari data yang digali oleh majalah forbes menyebutkan bahwa valve memiliki keuntungan sekitar 2 milyar sampai 4 milyar US dollar diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 200%. Ini membuktikan bahwa valve adalah perusahaan yang sangat besar dan keuntungan yang didapatnya ini jauh lebih besar dibandingkan dengan perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Google dan Apple. Pendapatan ini rata-rata di dapat dari steam sekitar 30-40%, sisanya dari pihak-pihak ketiga yang menerbitkan game mereka pada platform. Dikatakan juga valve mendapatkan keuntungan sekitar 87,5 milyar US$ per karyawan setidaknya pada tahun 2011 dengan jumlah 250-an karyawan dan sekarang terus bertambah menjadi 400 karyawan.
Mengenai informasi lebih jauh dari perusahaan ini kita dapat mengunjungi lokasinya yang berada di 10500 NE 8th Street Suite 1000 , Bellevue , WA , 98004-4345 , Amerika Serikat. Atau dengan mengunjungi situs resminya www.valvesoftware.com, bisa pula menghubungi telpon : (425) 889-9642 dan Fax: (425)827-4843

 
Sumber:
http://www.insideview.com/directory/valve-corporation
htttp://www.en.wikipedia.org/wiki/Valve_Corporation
http://www.forbes.com/sites/oliverchiang/2011/02/15/valve-and-steam-worth-billions/
http://investing.businessweek.com/research/stocks/private/snapshot.asp?privcapid=7959692